Penampilan Inter Milan Tidak Cukup Konsisten - Sempat menjadi kandidat juara di musim ini, penampilan dari
klub Inter Milan nyatanya tak cukup
konsisten. Samir Handanovic mengakui Juventus dan Napoli masih lebih baik.
Inter Milan sempat menjalani kampanye yang cemerlang, setidaknya untuk separuh
pertama di Serie A musim ini. Dalam 18 pekan pertamanya,
mereka tampil bagus dengan cuma kehilangan poin di tiga kesempatan. Dalam periode itu, klub Nerazzurri memetik 12 kali kemenangan dan
berimbang di tiga pertandingan lainnya.
Dengan start lambat yang dijalani oleh klub Juventus dan Napoli, serta penurunan
penampilan yang dihadapi klub AS Roma, Inter Milan pun sempat memimpin di papan
klasemen untuk sementara. Akan tetapi kemudian situasi berubah menjadi drastis
di pergantian tahun.
Inter Milan gagal menjaga laju mereka. Kegagalan memetik kemenangan di empat
pertandingan secara berturut-turut dari lima partai di Serie A sepanjang bulan Januari yang memberikan
pukulan mental untuk anak asuh dari Roberto Mancini. Sampai kini laju mereka
pun masih tidak stabil.
Di delapan kali pertandingan terakhirnya, mereka cuma menang empat kali dan
menerima dua kali kekalahannya. Alhasil, posisi klub Inter Milan pun terus
merosot dan kini harus menempati urutan kelima di papan klasemen untuk
sementara ini.
Di lain sisi, klub Juventus dan Napoli yang di awal musim sempat meragukan
justru jadi dua team paling konsisten pada prosesnya. Keduanya kini menempati
posisi dua teratas di mana klub Juventus yang memimpin dengan nilai 70 dari 30
pekan, unggul tiga angka dari klub Napoli.
AS Roma yang sempat melorot juga membaik menyusul pergantian pelatih dari Rudi
Garcia ke Luciano Spalletti. Mereka ada di posisi tiga alias batas zona di Liga
Champions dengan 60 poin, lima poin di depan Inter Milan.
Soal klub Inter Milan yang awalnya disebut sebagai penantang gelar juara dan
kini justru cuma terlibat dalam persaingan tempat ketiga, Handanovic mengakui
keunggulan dari klub Juventus dan Napoli. Selain itu, perubahan besar di tubuh
team pada musim ini juga disebutnya berpengaruh besar.
"Bagaimanapun juga, kejuaraan musim ini menunjukkan bahwa Juventus dan
Napoli memiliki sesuatu ekstra dibandingkan kami, dan kami ada di kelompok
kecil tepat di belakang mereka," kata kiper internasional dari Slovenia
ini kepada Agen Casino.
"Kita juga harus ingat bahwa kami memiliki 13 pemain baru di dalam team,,"
tandasnya dikutip Tebak Skor Jitu.
Inter Milan memang memiliki banyak pemain baru di musim ini. Sebut saja pemain Geoffrey
Kondogbia, Joao Miranda, Jeison Murillo, Stevan Jovetic, Adem Ljajic, Felipe
Melo, Ivan Perisic, dan Eder.
- Posted By -
No comments:
Post a Comment